Teristimewa Buat Seseorang...
Sebuah kisah yang begitu panjang
seringkali mengusik dan membelai
kisah yang berakhir pada realiti
namun tak pernah tamat di dalam hati
datang dan pergi sudah menjadi satu sandaran
buat sekeping hati yang bersendiri
Sekeping hati itu begitu menikmati kesendiriannya
tenggelam dalam kesepian yang tak kunjung berakhir
diam terpaku tak bergeming
ketika tetesan embun pagi menyapanya dalam hening
keadaan yang membuatnya begitu mencintai
kesendirian dalam kesepian
Ketika ada tangan yang ingin menyentuhnya
perlahan ia menjauh dan menghilang
seolah ingin menarik diri dari dunia ini
Hening dan sunyi adalah teman akrab baginya
bahagia sesekali datang
namun cuma sesaat ia rasakan
tangan-tangan yang menyentuhnya
akhirnya mencampakkannya
dalam lorong-lorong waktu yang gelap
mengurungnya dalam kesepian yang panjang
Desahannya perlahan
menyiratkan keletihan yang mendalam
ada nada-nada sedih yang selalu dilantunkan
ada bait-bait sendu menghiasi
perjalanannya dalam kesepian
seolah ia akan terkurung selamanya
dan tak akan menemukan cahaya
.
Sekeping hati itu hari ini masih sendu
belum ada senyuman yang menghiasinya
semua masih sama sepi dan sendiri
alunan syahdu belum bisa menghiburnya
tatapannya kosong hanya ada abu-abu
hitam pekat dalam pandangannya
masih termangu di sudut jendela hati
hampir rapuh oleh tangan-tangan
begitu tega mencampakkannya
Sekeping hati………
waktu terus berjalan
tak selamanya ia mencintai
kesendirian dan kesepiannya
walaupun ia berdiri kukuh
dalam ruang yang gelap
namun ia mendambakan setitik cahaya
Cahaya yang bisa merangkulnya dengan tulus
memberinya cinta dan sayang tanpa dusta
berharap dan terus berharap
cahaya yang tulus itu segera datang membawa kebahagiaan
sekeping hati itu
ingin mengakhiri kesepian dan kesendiriannya………
Kalau Saya Sayang Awak Macam Mana??? (Jangan Marah Yer...).
0 Comments